Home
PMK Website
About PMK
Pengurus PMK
Visi dan Misi
Nafiri News
Artikel
Birthday
Info Komisi PMK
Others

 Syaloom in Christo,

       Adalah suatu sukacita besar, bulan ini Nafiri boleh terbit kembali, menghiasi kehidupan kampus kamu-kamu yang pasti lagi pada pusinnnnggg! Kiranya Nafiri ini bisa menjadi salah satu bahan refreshing kamu di bulan ini, OK!

       Adapun tema bulan Mei ini adalah ‘Kristologi’. Sekilas tentang Kristologi dapat kamu simak di kolom ‘Artikel’ and info tentang seabrek kegiatan PMK dapat kamu simak pula di kolom ‘Warta PMK’ kali ini.

       OK deh, kalo gitu ‘Selamat Membaca!’ and ‘Jangan lupa belajar!’ Biar bisa lulus and acara pulkam sekali setahunnya bisa kesampean!

ARTIKEL nafiri

 Berbagai Pandangan Kristologi

Pertama adalah Apollinarisme oleh Apolinarius. Menurut pandangan ini, Kristus tidak memiliki roh manusia, Logos menggantikan hal itu.

Kedua adalah Nestorianisme oleh Nestorius. Menurut kelompok ini,Logos mendiami diri Yesus. Jadi Yesus bukanlah Allah sejati dan manusia sejati. Tetapi, Allah yang memikul kemanusiaan. Kelompok  ini tidak mengakui kesatuan pribadi Kristus, tetapi berpandangan bahwa Yesus merupakan dua pribadi yang hanya memiliki kesatuan mekanis.

Ketiga, Eutychianisme oleh Eutyches. Kelompok ini melihat bahwa keberadaan atau natur Kristus yang bersifat manusia diserap oleh Logos (sifat Ilahi Kristus). 

Keempat, Monophysitisme oleh Severus, Julian dan Stephanus. Menurut pandangan ini, Kristus hanya memiliki satu sifat, dan tidak bersedia menerima sifat manusia Kristus.             

Kelima, Monothelitisme oleh Theodore, Sergius dan Syrus. Mereka ini berpendapat bahwa Kristus tidak memiliki kemauan manusia, tetapi hanya memiliki satu kemauan yang bersifat Ilahi.

Dari pandangan tersebut di atas dapat kita simpulkan sbb:

1. Kelompok yang menolak kemanusian Yesus

2. Kelompok yang menolak ke-Allah-an Yesus

3. Kelompok yang menolak dua sifat Yesus

4. Kelompok yang menolak kesatuan pribadi Yesus

Kita harus mewaspadai pandangan keempat kelompok di atas, sebab pandangan seperti itu akan terus terulang sepanjang sejarah gereja. 

 II. Kristologi Kontemporer Theolog

Theolog modern, khususnya abad 19 banyak memiliki pandangan yang sangat negatif terhadap Yesus.

Pandangan yang banyak mempengaruhi para Theolog, termasuk Theolog Indonesia diberikan oleh Rudolph Bultmann. Dia  menolak Yesus yang disaksikan Alkitab. Karena baginya, Yesus yang disaksikan Alkitab adalah Kristus yang di-imani para Rasul, bukan Yesus yang sesungguhnya. Karena itu, perlu diragukan. Dia mengakui Yesus, tetapi bukan Yesus dalam Alkitab yang menurutnya telah dipoles oleh para Rasul.

Meski cukup banyak pandangan yg sedemikian radikal dan yg meragukan dan menolak pengajaran Alkiab, kita bersyukur krn masih banyak ahli theologia lainnya yang percaya dan menerima kesaksianAlkitab. Beberapa di antaranya seperti: Martin Luther, John Calvin, dan banyak lainnya lagi. Seperti mereka ini, kita mau membangun teologia kita berdasarkan Alkitab.

Sikap meragukan serta menolak atau percaya dan menerima Alkitab ternyata adalah masalah sikap hati dan iman, BUKAN MASALAH BODOH ATAU PINTAR.

Taken from ‘The Mail Archieve